Pengertian Dan Adab Berhias Dalam Sudut Pandang Islam

Pengertian Dan Adab Berhias Dalam Sudut Pandang Islam--Dalam kehidupan sehari hari, kita sering sekali menghias diri,. Paling sehabis mandi pagi, ketika hendak berangkat pergi, baik kesekolah maupun ke tempat kerja, Tetapi tahukah anda bahwa dalam islam memiliki batas-batas dalam berhias. berhias yang berlebihan untuk menontonkan kekayaan atau kecantikan itu sangat salah, mempertontonkan kecantikan itu hanya boleh kepada suami anda bukan keorang lain. Soo sebelum anda terlalu banyak menghabiskan uang untuk berdandan sebaiknya anda pahami dulu berhias menurut islam.

Berhias artinya berdandan atau merapikan diri baik fisiknya maupun pakiannya. Berhias dalam pandangan Islam adalah suatu kebaikan dan sunah untuk dilakukan, sepanjang untuk ibadah atau kebaikan.
Menghiasi diri agar tmpil menarik dan tidak mengganggu kenyamanan orang lain yang memandangnya, merupakan suatu keharusan bagi setiap muslim, terutama bagi kaum wanita di hadapan suaminya, dan kaum pria dihadapan istrinya.
Islam tidak melarang umatnya berhias dengan cara apa pun, asalkan hal itu tidak melanggar kaidai-kaidah agama atau melanggar kodrat kewanitaan dan kelaki-lakian, serta tidak berlebihan dalam melakukannya. Wanita tidak boleh berhias dengan cara laki-laki, begitu pula dengan sebaliknya laki-laki tidak boleh berhias seperti layaknya wanita. Sebab yang demikian itu dilarang dalam ajaran Islam.
Rasullulah saw bersabda yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib:
“Rasulullah saw, mengutuk (membeci) laiki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki.” (H.R. Daruquthni)
Adab Dalam Berhias
Agama Islam mengajarkan kepada kita agar senantiasa tampil rapi dan menarik. Artinya, setiap saat kita boleh berhias sekedar untuk membuat kenyamanan bagi diri sendiri dan oran lain yang memandangnya. Misalnya, menyisisr atau memotong rambut pria dan merapikannya, membersihkan pakaian dan menyetrikanya, dan sebagainya. Apabila, kalau berhias untuk tujuan ibadah kepada Allah swt. Misalnya, berhias untuk melaksanakan shalat lima waktu, untuk pergi pengajian, ke sekolah atau tempat-tempat kebaikan.
Perhatikan firman Allah Swt ;
“Wahai anak cucu Adam, pakailah pakainmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah tetapi janganlah berlebih-lebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”(Q.S. Al-A’raf:31)
Adab Dalam Berhias Yang Dimaksudkan Islam, Yaitu Antara Lain:

  1. Memakai perhiasan atau alat-alat untuk berhias yang halal dan tidak mengandung efek ketergantungan. Misalnya, alat-alat kecantikan tidak mengandung lemak babi, alcohol tinggi, benda-benda yang mengandung najis dan sebagainya
  2. Menggunkan alat-alat atau barang-barang hias sesuai kebutuhan dan kepantasan, dan tidak berlebihan. Misalnya, menggunakan lipstik melebihi garis bibir, bedak yang terlalu tebal, parfum yang berbau menyengat, dan sebagainya
  3. Mendahulukan anggota sebelah kanan, setelah itu baru sebelah kiri
  4. Berhiaslah untuk tujuan ibadah atau kebaikan, misalnya untuk melaksanakan salat, mengaji, belajar, menyabut suami tercinta, dan sebagainya.

Semoga yang diberikan Kumpulan Informasi Pendidikan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan yang pasti menambah ilmu pendidikan kita semua dan bisa menginspirasi kita untuk tampil lebih baik dalam berhias.

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Dan Perbedaan Segment Dan Offset

Halal atau Haram Suami Memimum Air Susu Istri Dalam Sudut Pandang Islam

Hubungi Kami Untuk Berkonsultasi Atau Memberikan Saran Mengenai Pendidikan