Inilah Tatacara Pelaksanaan Sholat Sunnah Yang Benar

Tatacara Pelaksanaan Sholat Sunnah Yang Benar- - -Setelah tadi Kumpulan Informasi Pendidikan memposting mengenai Bacaan Beserta Artinya dan Tatacara Sholat Fardhu Atau 5 Waktu Yang Benar, maka kali ini Kumpulan Informasi Pendidikan akan memposting temannya yaitu Tatacara Pelaksanaan Sholat Sunnah Yang Benar, Jika anda ingin mencari sholat yang paling benar adalah sholatlah berdasarkan As-sunnah dan AL-qur'an dan yang pasti jangan menyalahkan tatacara sholat orang lain, Tata Cara Pelaksanaan Shalat sunnah bermacam-macam jenisnya sesuai dengan jenis shalat sunnah yang akan dilakukan tersebut.

Shalat sunnah sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu: Shalat sunah Rawatib dan shalat sunah bukan Rawatib. Shalat sunnah rawatib ialah shalat sunnah yang dilakukan sebelum dan sesudah shalat lima waktu. Sedangkan shalat sunah bukan rawatib ialah shalat sunah bukan rawatib yaitu shalat sunah yang tidak ada kaitannya dengan shalat lima waktu, shalat sunah rawatib memilki waktu tersendiri dan sebab-sebab dilaksanakannya.

Sholat sunnat rawatib ini terbagi kepada dua bagian, yaitu sunnat muakkad dan sunnat ghairu muakkad. Shalat sunnat rawatib muakkad amat besar kemuliaannya dan dijanjikan ganjaran yang besar apabila menunaikannya. Shalat sunat rawatib ghairu muakkad kurang sedikit kemuliaannya berbanding dengan shalat sunat muakkad

Shalat sunah rawatib mu’akkadah ialah shalat sunah yang selalu dilakukan oleh Rasulullah saw yang jumlahnya terdiri dari 10 rakaat yaitu:
  • Dua raka’at sebelum shalat Dhuhur
  • Dua raka’at setelah shalat Dhuhur
  • Dua raka’at setelah shalat Maghrib
  • Dua raka’at setelah shalat Isya’
  • Dua raka’at sebelum shalat shubuh
Adapun tata cara pelaksanaan shalat sunah rawatib, antara lain :
1. Dianjurkan untuk berpindah tempat dari tempat sebelumnya yaitu tempat melaksanakan shalar fardhu (Bukhari, Muslim).

2. Sebaiknya antara shalat sunah dan shalat fardhu diselingi dengan dzikir atau keluar dari masjid (Bukhari, Muslim).

3. Dianjurkan untuk memendekkan bacaan surat dalam shalat sunah rawatib (Bukhari, Muslim).

4. Makruh hukumnya jika melaksanakan shalat sunah rawatib saat mendengarkan suara iqamat/shalat farduh akan segera mulai (muslim).

Sedangkan shalat sunah bukan mu`akkad, pelaksanaannya sesuai dengan pengetiannya yaitu dilaksanakan pada waktu tertentu, misalnya: shalat jum`at yang hanya dilakasanakan pada hari jum`at, shalat tarwih dan shalat shalat witir yang dilaksanakan pada bulan ramadhan. Dan oleh sebab tertentu, misalnya: shalat Jenazah sebab meninggalnya seorang muslim, Shalat sunnah Istikharah untuk mendapatkan petunjuk.

Demikianlah yang dapat disampaikan Kumpulan Informasi Pendidikan mengenai Tatacara Pelaksanaan Sholat Sunnah Yang Benar, semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Dan Perbedaan Segment Dan Offset

Halal atau Haram Suami Memimum Air Susu Istri Dalam Sudut Pandang Islam

Hubungi Kami Untuk Berkonsultasi Atau Memberikan Saran Mengenai Pendidikan